Jumat, November 23, 2007

Kosong

Mungkin kemaren adalah salah satu hari dalam hidupku dimana aku merasakan kekosongan dalam diriku.Tak ada gairah kerja,pikiran serasa buntu,dan parahnya tak ada inspirasi apapun untuk sekedar bahan ngobrol sekalipun.Aku seperti merasa tercekat,terpasung dari segala deru kehidupan.Kehampaan yang meraja melanda setiap inci tubuh dan otakku.Aku merasa seperti patung yang hidup.Berjalan tanpa tujuan,dan tak bisa merasakan semua gemuruh apalagi untuk berinteraksi dengan hiruk pikuk kejadian disekelilingku.

Aku jadi tersadar hari ini,setelah melewati sehari penuh kekosongan yang melandaku kemaren.Aku seperti menghirup udara baru yang menyentakkanku dari rasa itu.Sedikit berbenah akan diriku sendiri,mencermati apa yang hilang dari diriku.Bukan tanpa sebab aku jadi demikian.Menjadi kosong,menjalaninya dan tersadar kembali.Sedikit menoleh kembali kebelakang,aku sebenarnya memiliki begitu banyak keinginan yang benar-benar ingin aku wujudkan.Diluar itu aku juga memiliki tanggungjawab yang harus aku emban baik menyangkut pekerjaan,keluargaku (meskipun aku belum menikah),dan juga kehidupan pribadiku.

Belajar dari hal itu semua,aku merasa seperti hidup dalam sebuah target yang harus segera aku realisasikan untuk kemudian kembali berlari mengejar target selanjutnya tanpa cukup jeda untuk sejenak beristirahat.Semakin aku berlari maka semakin tujuan dan tanggungjawabku menghimpitku.Mengambil semua dari diriku dan meninggalkanku dalam kekosongan.Bahkan mimpipun tak sanggup aku melakukannya.

Inilah hidup yang seperti bayang-bayang.Mendorong kita semua untuk menyelesaikan setiap episode ceritanya,bahkan disaat kita tak sanggup lagi untuk berjalan ataupun untuk sekedar berdiri tegak sekalipun.Menekan kita untuk meraih semua keindahannya.Seakan tak memberi waktu untuk kita sejenak menikmati hasilnya.Aku jadi termenung..........tak ada batas kepuasan hidup manusia,yang ada adalah batas hidup yang membatasi kepuasan manusia.