Sabtu, Februari 16, 2008

Titik Balik Kehidupan

Mari coba sejenak kita menilik kebelakang,mereview,flash back tentang perjalanan hidup yang telah kita lalui.Apakah yang kita temukan ?.Saya coba bertanya pada anda semua;pernahkah,kapan dan dalam peristiwa apa anda seolah menemukan sebuah titik balik dalam kehidupan anda ?

Ya,sebuah titik dimana anda merasa menemukan sebuah moment untuk merubah kehidupan anda secara menyeluruh,frontal,sangat berbeda dengan sebelumnya baik positif / negatif maupun bertambah baik / buruk.Dan ini bisa disengaja ataupun tidak,terencana maupun tanpa rencana.

Pada titik inilah semuanya berawal dan dimulai menuju sebuah hidup yang baru.Kehidupan yang semakin kompleks membuat segala sesuatu bisa berubah dalam sekejap dan kadang tanpa terencana dan tak terprediksi.Kita bisa berubah secara drastis untuk menjadi lebih baik,matang,dewasa dan semakin mengerti akan arti,nilai dan tujuan hidup.Begitupun sebaliknya kitapun bisa berubah secara tiba-tiba untuk menjadi semakin hancur,hina,terabaikan,dan jauh dari kesan berarti serta berguna dalam kehidupan ini.

Semua memang takkan terlepas dari semua sepak terjang kita dalam menjalani hidup ini.Keluarga,pergaulan,komunitas,aktifitas hidup,pola pikir,prinsip diri,tingkat pendidikan,strata sosial,mentalitas dan pengetahuan agama serta bebarapa faktor yang lain adalah berbagai hal yang akan menunjang arah,prosedur dan tujuan hidup kita.

Dari berbagai faktor diatas,akan hadir berbagai kisah dan peristiwa yang menjadi awal titik balik kehidupan kita.Dan tentunya semua tidak akan terlepas dari kontrol dan manajemen hidup yang kita terapkan dalam diri dan kehidupan kita.Dan disinilah letak pembeda yang akan sangat menentukan baik buruknya perubahan hidup kita tersebut.

Sudahkah anda menemukan jawabannya ?.Semoga anda semua termasuk kelompok mereka yang berubah untuk selalu menjadi lebih baik.

Jumat, Februari 15, 2008

Kedamaian Hidup.............

Pada derasnya hujan aku bertanya,
"Mengapa dalam ramaimu aku merasakan kesepian dan kekosongan ini ?"

Gemuruh itu kembali datang dan menghampiriku dalam diamku.
Menerpa seonggok jiwa yang penuh .............
Tatapannya selalu hadir dan membekas.
Menusuk dan menyembul kembali bahkan disaat yang paling tak kuinginkan.
Dia menghantuiku,
Hingga bendera itu kutancapkan.........yang membuatnya waspada padaku.

Pengaruhku bertemu dan melawan peranan yang coba dia hadirkan dalam hidupku.
Kelembutannya adalah selimut yang sangat memuakkanku,
Bukan kepalsuan,namun sebuah jalur yang sengaja dia buat untukku.

Aku tak membutuhkannya......hanya sedikit.
Campur tangan dia yang menghadirkan kekosongan ini.
Membuat cerita semakin jauh
Namun aku harus berlabuh.
Bukan untuk berhenti,
Tapi untuk kembali mengayuh sauh,menuju semua cita yang akan kurengkuh.

Harga Diri dan Prosedur Hidup

Empat hari yang lalu saya marah pada beberapa orang keluarga dekat saya karena sebuah kesalahan mereka yang sudah seringkali terjadi dan saat itu saya sudah tidak bisa mentolerir kesalahan itu lagi.Apa itu ? pambatalan janji sepihak dan perubahan jadwal yang tidak dikonfirmasikan pada saya sehingga saya menunggu dari siang sampai sore hari tanpa ada hasil.

Saya mengambil sikap untuk tidak mau mendengar alasan mereka dan memutuskan pergi dimalam harinya.

Setelah hampir 2 hari kami tidak ada komunikasi akhirnya mereka buka suara yang meyatakan mereka tersinggung dengan sikap saya dan menganggap saya tidak bisa menerima kekurangan yang ada pada mereka.Saya menegaskan statement saya berikut ini : "Saya adalah saya.bukan kalian dan bukan orang lain.Jadi saya akan hidup dengan cara saya yang saya anggap benar dan baik.Ini bukan masalah harga diri dan egoisme pribadi yang tidak mau mengalah,tidak menghargai orang lain dan tidak mau disalahkan.Tapi bagi saya,tidak ada pembenaran untuk sebuah kesalahan dan kata maaf tidak akan menjadi jalan keluar yang akan menyelesaikan persoalan tanpa ada perubahan nyata dalam ucapan dan perbuatan yang membuktikan penyesalan dan itikad baik untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut sekarang dan selanjutnya".

Saya bukan tanpa alasan melontarkan kalimat diatas.Hidup selalu memiliki prosedur yang harus ditaati untuk menjadikannya semakin baik,benar,berkualitas,bermanfaat dan memiliki arti serta nilai yang bisa dipertanggungjawabkan kepada semua makhluk,alam dan kepada Tuhan.Pada dasarnya hal ini dipahami oleh semua orang.Tapi pelaksanaannya tidak semudah yang kita pikirkan.Semua membutuhkan bekal dan pengalaman yang didapatkan dari proses yang panjang dan tidak mudah.

Berawal dari kita lahir,sekolah,kerja dan hidup berumah tangga,berinteraksi sosial dengan lingkungan hingga akhirnya kita akan meninggalkan dunia ini adalah proses panjang dalam pelaksanaan prosedur hidup ini.

Pada akhirnya keterbukaan,kejujuran,disiplin,dan taat pada semua aturan akan sangat membantu kita untuk bisa saling mengerti dan memahami satu dengan yang lain yang merupakan salah satu kunci dalam pelaksanaan prosedur hidup yang baik dan benar di dunia ini.

Kamis, Februari 14, 2008

Sahabat;Peranan dan Pengaruhnya

Sahabat.
Siapa dan apakah yang terlintas dalam benak anda ketika kata itu disebut ?.Adakah anda mengenang sebuah cerita dan pengalaman tertentu yang begitu membekas dalam kisah perjalanan hidup anda yang berhubungan dengan sahabat anda ?

Sahabat memang tidak akan terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari.Mereka hadir dan dengan segala peranan dan pengaruhnya akan mewarnai hari-hari kita.Kita akan sangat berperan dalam pergaulan dengan para sahabat kita.Kita akan memberi peran positif kepada para sahabat kita ataukah justru efek negatif yang kita hadirkan untuk mereka.Pun sebaliknya,apakah sahabat kita bisa memberi pengaruh positif pada kita ataukah pengaruh negatif yang mereka hadirkan untuk kita.

Disinilah kita harus pandai bergaul.Kita dituntut untuk selektif dalam memilih komunitas persahabatan jika kita belum cukup mampu untuk bisa menyaring semua pengaruh yang datang dari komunitas kita.Namun bila kita merasa kita cukup mampu untuk melakukan itu dan selalu memiliki self control dalam setiap aktifitas dalam pergaulan kita maka bergaul dengan komunitas apapun akan memberi efek positif pada kita dan kita akan senantiasa tidak terbawa arus negatif yang mereka berikan.

Dewasa ini ketika kehidupan semakin kompleks,dimana semua budaya hadir dalam kehidupan kita.Adalah suatu hal yang wajar jika akan tumbuh dan berkembang berbagai gaya,aliran dan berbagai tren pergaulan dalam lingkungan sekitar kita.Dari fenomena ini maka selain peran diri kita sendiri,pengaruh orang tua,guru,pemuka agama,organisasi dan tentunya kebijakan pemerintah turut memberi andil bagi terjaminnya budaya hidup positif untuk semua anak bangsa.

Dengan demikian,tanpa memandang kecil peranan pihak diluar diri kita dalam mendukung perkembangan kualitas diri kita khususnya dalam hal filterisasi pengaruh negatif sahabat dan komunitas kita maka kita sendirilah yang memegang kendali penuh dalam hal ini.Jadi sudah menjadi keharusan untuk diri kita agar selalu mawas diri,berhati-hati dan selalu selektif serta penuh pertimbangan dalam semua tindakan yang berkaitan dengan aktifitas pergaulan kita dengan para sahabat dan komunitas kita.

Rabu, Februari 13, 2008

Happy Valentine's Day

Hari ini tepat tanggal 14 Februari 2008.Yah,hari ini adalah hari Valentine.Sebuah hari yang hampir diseluruh penjuru dunia diperingati dan dirayakan sebagai hari kasih sayang.Sebuah makna yang begitu agung dan cukup kompleks hadir dihari ini.Kasih sayang pada semua hal,kepada semua makhluk dan harusnya tanpa pamrih,tanpa memandang semua perbedaan dan kepentingan.

Saya memaknai kasih sayang disini secara universal.Jadi jika ada yang memaknai hari Valentine sebagai sebuah hari kasih sayang yang sempit,hanya berhubungan dengan cinta dan wanita,apalagi yang menjurus ke urusan nafsu dan seksualitas itu diluar yang saya pikirkan.

Memang,hari ini mungkin hanya dirasakan lebih berarti bagi kawula muda.Tapi jangan salah,disinilah kita harus secara sadar mengoreksi diri untuk semakin sayang terhadap semua hal dan semua makhluk terutama kepada sesama.Dan hal ini berlaku untuk semua kalangan usia.

Tak bisa dipungkiri,disekeliling kita masih begitu banyak kaum sesama kita yang memiliki nasib kurang beruntung dan berada dibawah garis kemiskinan.Kita tentunya tidak akan mampu untuk setiap saat membantu mereka karena keterbatasan kemampuan kita juga.Maka,paling tidak pada momen seperti inilah kita harus memanfaatkannya untuk saling berbagi kasih sayang dan kebahagiaan itu.Ditambah lagi dengan kondisi negeri ini yang sedang banyak dirudung bencana.

Maka,marilah kita galang solidaritas untuk membantu sesama.Semoga dengan semangat hari Valentine kita bisa membuat lingkungan kita tersenyum bahagia dengan saling memberi dan berbagi kasih sayang dan kebahagiaan.