Hikmah Hari Raya

Hari ini masih dalam masa perayaan hari raya Imlek bagi mereka yang merayakan.Sebuah perayaan hari raya,hari raya apapun itu pasti selalu memiliki makna dan berbagai hikmah didalamnya.

Saya masih teringat jelas dimana selalu ada senyum ramah,keakraban dan silaturahmi,makanan,uang,dan berbagai keistimewaan lain yang selalu hadir dalam perayaan hari raya Idul Fitri dan Natal tahun kemarin.Begitupun yang saya rasakan pada perayaan Imlek saat ini.

Sebuah hari raya memang perlu untuk dirayakan.Dengan berbagai persiapan dan cara tentunya.
Namun baik itu Idul Fitri,Natal,maupun Imlek tahun ini bangsa kita masih dalam masa yang penuh cobaan mulai dari bencana alam,krisis multi dimensi,maraknya tindak kriminalitas,sampai konflik-konflik yang terjadi diberbagai daerah.

Kita semua tentunya selalu berusaha dan berdoa agar semua cobaan untuk negeri ini segera berakhir.Dan tentunya dalam keadaan apapun yang kita alami,terutama disaat kita sedang berbahagia termasuk dalam suasana menyambut dan merayakan hari raya kita hendaklah kita tidak terlarut dalam kebahagiaan dan melupakan saudara-saudara kita yang lain yang sedang dirudung musibah dan bencana.

Bila kita mau merenung sejenak dan sedikit menengok kebelakang untuk mengoreksi semua hal yang pernah kita lakukan,tentunya tidak sedikit kesalahan dan dosa yang pernah kita perbuat.Dari sinilah salah satu faktor penyebab berbagai cobaan dan bencana yang kita alami sebagai sebuah bangsa yang terjadi saat ini.

Kita harus mau mengakui semua itu.Namun sekarang dan selanjutnya,tidak hanya sebuah pengakuan yang dibutuhkan.Juga tidak dengan saling menyalahkan.Kita wajib untuk bangkit dan bersatu demi membangun bangsa ini.Kita wajib meneruskan cita-cita besar bangsa kita yang tertuang dalam Pancasila.

Jadi,dengan semangat hari raya Imlek yang sedang dirayakan saat ini.Meskipun tidak semua dari kita merayakannya, marilah kita saling memberi,saling mengasihi,saling berbagi kebahagiaan dan selalu peduli terhadap sesama dan juga pada alam lingkungan kita dimanapun kita berada.